Curriculum Vitae (CV) menjadi salah satu alat terpenting bagi pelamar kerja saat ini. Namun, tidak semua CV diciptakan sama.
Ada dua jenis CV yang sering dibahas dalam konteks pencarian kerja saat ini, yaitu CV Ramah ATS (Applicant Tracking System) dan CV biasa.
Lalu, apa sih perbedaan keduanya? Simak di bawah ini.
Apa Itu ATS?
ATS atau Applicant Tracking System adalah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola proses rekrutmen. ATS membantu perusahaan menyaring dan mengelola pelamar kerja dengan lebih efisien.
Perangkat ini bekerja dengan memindai CV yang dikirimkan dan mengekstrak informasi penting seperti pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan untuk kemudian diurutkan berdasarkan kriteria tertentu.
CV Ramah ATS
Struktur dan format pada CV ATS lebih sederhana dan mudah dipahami oleh perangkat lunak. Ini termasuk penggunaan font standar seperti Arial atau Times New Roman dan penghindaran elemen desain yang kompleks.
Seksi-seksi dalam CV seperti “Pengalaman Kerja”, “Pendidikan”, dan “Keterampilan” diberi judul yang jelas dan umum digunakan agar mudah diidentifikasi oleh ATS.
Selain itu, CV ramah ATS mengandung kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar. Kata kunci ini biasanya berasal dari deskripsi pekerjaan yang diiklankan. Kata kunci digunakan secara alami dalam teks CV, bukan diulang-ulang secara berlebihan.
CV jenis ini juga sering disimpan dalam format file teks seperti .docx atau .pdf yang dihasilkan dari file teks, bukan hasil scan.
Sebagai jenis format sederhana dan jelas, tentu dalam pembuatannya menghindari penggunaan gambar, grafik, dan tabel yang bisa membingungkan mesin ATS.
CV Biasa
CV biasa sering kali menggunakan format yang lebih kreatif dan estetis dengan berbagai elemen desain seperti warna, gambar, dan tata letak yang menarik.
Penggunaan font juga beragam dan tidak umum seperti font dekoratif yang mungkin tidak terbaca oleh sistem ATS.
Pelamar memiliki kebebasan untuk merancang CV mereka sesuai dengan preferensi pribadi, termasuk penggunaan infografis dan elemen visual yang menarik perhatian.
CV biasa mungkin tidak terlalu memperhatikan penggunaan kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan, sehingga lebih fleksibel namun tentunya tidak ramah sistem ATS.
Filenya juga bisa disimpan dalam berbagai format termasuk .pdf, .jpg, atau bahkan .png yang mungkin tidak kompatibel dengan ATS.
CV ini sering menyertakan elemen visual yang memperkaya tampilan tetapi bisa menyulitkan ATS dalam pemrosesan.
Memahami perbedaan antara CV ramah ATS dan CV biasa sangat penting karena banyak perusahaan saat ini menggunakan ATS dalam proses rekrutmennya.
CV yang tidak ramah ATS berisiko tidak terbaca oleh sistem mengakibatkan pelamar kehilangan kesempatan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya meskipun memiliki kualifikasi yang sesuai.
Kesimpulan
Memilih antara CV ramah ATS dan CV biasa tergantung pada perusahaan dan posisi yang dilamar. Jika melamar ke perusahaan besar yang kemungkinan menggunakan ATS, penting untuk memastikan CV ramah ATS.
Namun, jika melamar ke perusahaan kecil atau industri kreatif, CV biasa yang lebih estetis mungkin lebih cocok. Dengan memahami dan menyesuaikan CV sesuai kebutuhan, peluang untuk berhasil dalam proses rekrutmen dapat meningkat.
Kamu butuh contoh CV yang ramah ATS? Gampang, tidak hanya dapat contoh saja, tapi juga bisa memperoleh Templat CV ATS Gratis yang bisa membuat profil professional kamu lebih potensial diterima di perusahaan impian.
Tinggalkan Balasan