Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan instansi pemerintah yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pengawasan obat dan makanan.
Bagi lulusan farmasi, BPOM menjadi salah satu lembaga yang menarik untuk dijadikan tempat bekerja.
Memiliki kesempatan bekerja di BPOM merupakan kebanggaan tersendiri, karena berkontribusi langsung dalam melindungi kesehatan masyarakat.
Bagi kamu yang tertarik untuk membangun karir di BPOM, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan
Hal pertama yang perlu kamu miliki adalah pemahaman yang kuat tentang ilmu farmasi, termasuk farmakologi, farmaseutika, dan biofarmasi.
Selain itu, kamu juga perlu punya keterampilan menganalisis data dan informasi terkait obat dan makanan dengan baik.
Tidak hanya hard skill, soft skill seperti kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan juga perlu dikembangkan sejak di bangku kuliah.
Kamu bisa mulai ikut beragam kegiatan positif seperti organisasi kampus. Selain melatih keterampilan komunikasi, kamu juga belajar bekerja secara mandiri maupun dalam tim, dan memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi.
2. Persiapan Sebelum Melamar
Sebelum melamar kerja di BPOM, kamu bisa pelajari berbagai hal yang dibutuhkan. Mulai dari mengenal dan mempelajari website resmi BPOM, pelajari tentang visi, misi, tugas, dan fungsi BPOM. Ikuti juga berita dan informasi terbaru tentang BPOM di media sosial.
Setelah itu, kamu bisa cek secara berkala terkait lowongan kerjanya. Pahami kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar.
Siapkan dokumen lamaran yang lengkap. Pastikan kamu menyiapkan CV, surat lamaran, transkrip nilai, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.
Selanjutnya, lakukan latihan wawancara untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menjawab pertanyaan.
3. Tahapan Seleksi
Setelah tahapan melamar, kamu akan melewati tahap seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, tes kamampuan dasar, kemampuan bidang, dan wawancara.
Pada tahapan seleksi administrasi, lamaran kamu akan diseleksi terlebih dahulu berdasarkan kualifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan.
Jika lolos seleksi administrasi, kamu akan mengikuti tes kemampuan dasar, seperti tes pengetahuan umum, tes logika, dan tes bahasa Inggris.
Bagi yang lolos tes kemampuan dasar, akan mengikuti tes kemampuan bidang yang terkait dengan posisi yang kamu lamar.
Tahap terakhir adalah wawancara dengan tim BPOM. Pastikan kamu tampil rapi, sopan, dan percaya diri saat wawancara.
4. Tips Sukses
Supaya bisa lulus bekerja di BPOM, kamu harus menunjukkan passion dan antusiasme untuk bekerja di sana.
Tekankan kemampuan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika kamu belum pernah bekerja di bidang farmasi sebelumnya, dalam arti masih fresh graduate, maka menunjukkan kegiatan selama kuliah yang relevan dengan posisi yang dilamar juga bisa menjadi bahan yang potensial.
Ingat, saat seleksi, terutama wawancana, buktikan bahwa kamu memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi. Kamu juga perlu menampilkan diri yang siap belajar dan berkembang.
Jadi, jika masih punya kekurangan pun, kamu akan memiliki nilai plus yang lebih diperhitungkan.
Oh ya, sebagai lulusan farmasi yang ingin bekerja di BPOM, kamu juga perlu terus mengembangkan networking dengan orang-orang yang memiliki profesi yang sejenis.
Salah satunya adalah bergabung dengan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) sesuai lokasi kamu. Misalnya di Panuli Tengah supaya bisa ikut kegiatan berkaitan dengan kefarmasian di daerah.
Kamu bisa mendaftar di website pafitapanulitengah.org untuk ikut serta menjadi anggota dan turut dalam berbagai kegiatan mereka. Kesempatan terbuka lebar bagi kamu yang memiliki jaringan yang luas.
Membangun karir di BPOM membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang tinggi. Dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, kamu akan meraih kesempatan untuk bekerja di instansi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Tinggalkan Balasan