
Surabaya,warnakota.com
Di Hari Anti Korupsi yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2018,Menurut Caleg dari Partai Golkar yang Anggun penuh kharisma Dian Susantini, S.H.,M.Kn, menyampaikan bahwa korupsi itu ada sejak puluhan tahun lalu diberbagai belahan negara, Indonesia termasuk ikut andil di dalamnya.
Jika ditilik secara sederhana, korupsi bisa di antisipasi dari hal yang terkecil, mulai dari keluaga, lingkungan, sesama komunitas dll.
Karena korupsi itu tidak hanya berbicara tentang uang/ materi, tetapi kita lupa tak sadar bahwa sering melakukan korupsi, misalnya korupsi waktu, korupsi kerjaan, korupsi ilmu..iya bukan? Kelakar seorang Dosen sambil melempar senyum manisnya.
Jadi korupsi itu bisa dicegah dari scope yg terkecil, yaitu keluarga saat mendidik anak dengan diberikan contoh contoh riil mulai hak yang boleh dilakukan dan tidak.
Jika ada anak mulai kecil sudah pandai berbohong/beralibi itu bukan salah anaknya tapi kesalahan terbesar kita sebagai oràng tua yang tanpà sadar sering berlaku tak semestinya dàn menjadi kebiasaan yang ditanam dalam mindset anak bahwa hal hal berbohong/beralibi itu boleh dilakukan.
Artinya pula korupsi bisa dicegah dengan membudayakan komunikasi yang sehat, memberikan contoh cintoh yang harus,berperilaku tegas pada ketidak benaran dengan penuh peduli dan kasih.

Lanjut Caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo, Dapil 3 Nomer Urut 3 ,Partai Golkar ini sering mengkritisi tetang korupsi besar besaran yang acapkali dilakukan tidak hanya dikalangan pemerintahan , swasta, BUMN bahkan lembag lembaga pendidikan, medis dll..sungguh ngiris melihatnya.bisa dilbilang keblinger dengan power yang dimiliki saat itu.
Saya perempuan, anti korupsi itu sebagài slogan sayà yang selalu bisa memotivasi saya untuk lebih jujur pada diri sendiri dan tegas padà ketidak benaran.tuturnya*rhy