Apakah Anda adalah seorang pebisnis dan sedang berencana untuk membuat website untuk menjangkau pasar yang lebih luas?
Jika iya, maka Anda harus memperhatikan dua hal penting yang harus ada saat ingin membuat website, yaitu hosting dan domain. Untuk domain, Anda bisa melakukan pengecekan ketersedian nama domain sesuai bisnis Anda dan memilih ekstensinya.
Namun sedikit berbeda jika kita bicara terkait hosting. Pasalnya, ada beberapa layanan hosting yang mungkin membuat Anda kebingungan. Untuk itu, pada artikel kali ini akan disampaikan informasi terkait layanan hosting yang mungkin cocok untuk bisnis Anda.
Simak hingga selesai ya!
Pengertian Hosting
Hosting merupakan tempat di mana semua data website milik Anda nantinya akan tersimpan. Data tersebut dapat berupa gambar, video, email, script, aplikasi, hingga data-data penting.
Hosting menentukan website yang akan dibangun, baik dari aspek kehandalan, keamanan, hingga fleksibilitas pengelolaan. Setiap hosting memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda, bergantung pada kebutuhan pemilik website.
Jenis-jenis Hosting
Ada beberapa jenis hosting yang perlu Anda ketahui terlebih sendiri sebelum membangun website. Berikut adalah penjelasannya.
Sesuai dengan namanya, layanan shared hosting ini memungkinkan Anda berbagi server dengan pengguna lain. Jenis hosting ini cocok untuk jenis website dengan traffic rendah hingga sedang, seperti blog dan website bisnis dengan maksimal pengunjung 180 ribu/bulan.
Shared hosting cocok bagi pemula yang ingin memiliki website untuk keperluan profesional. Biaya yang dikeluarkan untuk jenis hosting ini juga menjadi relatif lebih murah sebab digunakan bersama-sama. Meski begitu, shared hosting pun memiliki kekurangan tersendiri yaitu tidak bisa mengontrol penuh server hingga berpotensi crash.
2. WordPress Hosting
Jenis hosting yang satu ini tentu sudah tidak asing bagi Anda. Banyak sekali layanan penyedia hosting yang menawarkan WordPress hosting ini. WordPress hosting sendiri ditujukan bagi Anda yang ingin membuat website menggunakan platform WordPress sebagai CMS.
WordPress hosting telah banyak digunakan oleh pengguna WordPress, mulai dari blogger hingga pelaku bisnis online. Jenis hosting ini cocok bagi pemula maupun profesional. Hal lain yang membuat hosting ini digandrungi adalah harganya yang terjangkau, pengelolaannya yang mudah, pembaharuan secara otomatis, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang sedang mencari layanan WordPress hosting dapat membaca terlebih dulu artikel terkait memilih WordPress Hosting yang bagus.
3. Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan layanan hosting dengan teknologi terbaru dalam penyimpanan hosting. Saat menggunakan jenis hosting ini, maka data website akan tersimpan pada beberapa server, sehingga jika terjadi masalah pada salah satu server, maka akan ada server cadangan yang menggantikannya.
Cloud hosting dapat digunakan untuk website dengan traffic tinggi seperti e-commerce, toko online, web sekolah, web perusahaan, web rumah sakit, dan lain sebagainya. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan cloud hosting juga cukup terjangkau, karena Anda hanya perlu membayar server sesuai kebutuhan.
4. Unlimited Hosting
Jenis hosting yang satu ini cocok bagi Anda yang membutuhkan hosting dengan ruang penyimpanan yang besar. Bagi Anda yang ingin menggunakan jenis hosting ini ada baiknya untuk melihat jumlah inodes yang diberikan.
Inodes adalah jumlah file yang bisa disimpan dalam sebuah layanan hosting, yang ketika sudah melampaui batas, maka tidak bisa lagi melakukan upload file.
5. VPS Hosting
Secara umum, VPS hosting memiliki kemiripan dengan shared hosting, yaitu dalam satu server dapat digunakan oleh beberapa pengguna. Namun, jika dipelajari lebih lanjut, kedua jenis hosting ini berbeda. VPS memungkinkan penggunanya untuk mengelola sendiri server secara virtual dan dalam satu akun VPS hanya ada website milik Anda.
Hal baik lain yang bisa didapatkan saat Anda menggunakan VPS hosting adalah, meski beberapa server virtual menggunakan sumber daya yang sama tetapi tidak akan mempengaruhi kinerja satu server dengan server lainnya sehingga terjamin tidak akan.mengalami kebocoran data.
6. Dedicated Hosting
Dedicated hosting bekerja dengan satu server yang memberikan akses penuh kepada penggunanya. Jenis hosting ini sangat cocok digunakan oleh website perusahaan besar sebab tersedia fasilitas penuh, mulai dari kustomisasi server, maintenance server yang tidak perlu berbagi dengan pengguna lain.
Dedicated server memiliki kapasitas penyimpanan yang besar sehingga membuat performa website dapat berjalan lancar tanpa kendala. Meski begitu, jenis hosting ini membutuhkan biaya yang mahal.
7. Email Hosting
Sesuai dengan namanya, jenis hosting ini dikhususkan untuk layanan email. Anda bisa menggunakan jenis hosting ini untuk mengirim dan menerima email. Lalu apa bedanya dengan layanan email biasa?
Email hosting memiliki fitur yang lebih lengkap mulai dari jaminan email terkirim, proteksi spam, hingga kemampuan mengirim ribuan email per hari. Menggunakan layanan email hosting juga membuat bisnis yang sedang Anda jalankan terlihat lebih profesional sebab dapat menggunakan nama domain sendiri.
Nah, itulah tadi jenis-jenis hosting yang perlu Anda ketahui sebelum membangun website. Semoga setelah ini Anda tidak lagi bingung menentukan jenis hosting mana yang akan mendukung perkembangan bisnis Anda.
Jangan sampai salah memilih jenis hosting apalagi jenis layanan penyedianya. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan dan bertanya terkait layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.