Bechdel Test adalah sebuah metrik untuk menentukan sejauh mana sebuah film megusung aspek feminis. Untuk lulus tes ini, film harus menampilkan dua karakter perempuan bernama yang berbagi setidaknya satu percakapan tentang sesuatu selain laki-laki.
Di samping berupa matrik, sejak tahun 2014 di London mulai diadakan Bechdel Test Fest, yaitu festival film yang menampilkan film-film yang lolos Bechdel Test dan merayakan representasi dan peran perempuan dalam film. Festival ini juga menyediakan platform bagi para pembuat film untuk mendiskusikan dan menganalisis film dari perspektif feminis. Anda dapat melihatnya di https://bechdeltestfest.com/
Pengaruh Bechdel Test Terhadap Industri Film
Tes Bechdel telah memberikan dampak yang signifikan pada industri film. Salah satu aspek terpenting dari pengaruh Tes Bechdel adalah bahwa tes ini menyoroti kesenjangan gender dalam pembuatan film modern.
Penelitian telah menunjukkan bahwa film yang lolos Uji Bechdel memiliki kinerja finansial yang lebih baik daripada film yang tidak lolos. Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap 515 film Hollywood menemukan bahwa lulus Uji Bechdel dikaitkan dengan pendapatan box office yang jauh lebih tinggi.
Selain itu, Uji Bechdel telah menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan ketika merancang film baru, karena penyiaran film di bioskop di seluruh dunia semakin terkait dengan kelulusan uji tersebut. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa Bechdel Test adalah ukuran dasar representasi yang mengabaikan konten yang penting bagi penggambaran perempuan dalam film.
Mereka menyarankan agar para kritikus menggunakan Bechdel Test dalam mengevaluasi film dan memeriksa representasi perempuan yang termasuk dalam kelompok-kelompok marjinal lainnya.
Terlepas dari kritik-kritik tersebut, Bechdel Test tetap menjadi alat yang berguna untuk memahami seberapa baik film merepresentasikan perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender dalam industri film.
Film Apa Saja yang Lolos Bechdel Test?
Meskipun lolos Bechdel Test adalah indikator yang baik untuk representasi perempuan dalam sebuah film, hal ini tidak berarti bahwa film tersebut mengusung teks feminis. Tes Bechdel tidak dimaksudkan untuk menilai kualitas karakter perempuan atau kualitas sebuah film.
Jelasnya, film bagus belum tentu lolos tes dan film yang tidak mengangkat tema feminis juga masih bisa lolos.
Film Klasik
Biasanya, film klasik atau yang rilis tahun 70an ke belakang lebih banyak merepresentasikan perempuan sebagai objek seksual. Namun, dalam film pada tahun 1970-an ke sini, bergeser ke arah penggambaran perempuan sebagai karakter yang kuat dan dapat memimpin.
Memang uji Bechdel tidak secara gambling tentang feminism, tapi itu setidaknya menggiring sebuah film untuk lolos tes.
Ada beberapa film klasik yang lolos Uji Bechdel. Bahkan film tahun 30-an dan 40-an juga ada. Menurut beberapa sumber, film tersebut antara lain:
- Monty Python’s Life of Brian (1979),
- The Sound of Music (1965),
- The Exorcist (1973), dan
- Gone With The Wind (1939),
- The Wizard of Oz (1939),
- His Girl Friday (1940), dan
- Gentlemen Prefer Blondes (1953).
Film Terkenal dan Populer
Representasi perempuan dalam film telah berkembang dari waktu ke waktu. Banyak tayangan layar lebar yang sudah menunjukkan bagaimana kaum hawa digambarkan dalam kaitannya dengan kesetaraan gender, keluarga, dan sosial secara lebih positif.
Ada banyak film kontemporer yang telah lulus Tes Bechdel. Beberapa contoh film yang telah lulus tes ini antara lain:
- Bend it Like Beckham (2002),
- Frozen (2013),
- Chicago (2002),
- Children of Men (2006),
- Weird Science (1985),
- Goodfellas (1990),
- Showgirls (1995),
- American Pie 2 (2001),
- Twilight (2008)
- The 355 (2022),
- Afterlife of the Party (2021),
- The Dig (2021)
- Legally Blonde (2001),
- Hidden Figures (2016),
- Girl, Interrupted (1999),
- Black Swan (2010), dan
- Wonder Woman (2017)
Penting untuk dicatat bahwa lolos Bechdel Test tidak selalu berarti bahwa sebuah film feminis atau memiliki representasi perempuan yang baik, tetapi ini adalah metrik yang berguna untuk memahami seberapa baik sebuah film merepresentasikan perempuan.
Sumber:
bechdeltestfest.com
www.amexessentials.com
www.marieclaire.com
www.gamesradar.com